Jumat, 10 Januari 2014

Tugas KKPI kelas 4 Semester 7

PT SINAR SOSRO CIBITUNG

 
Komoditas PT SINAR SOSRO CIBITUNG
1. Teh Botol Sosro
  1. Kemasan botol beling (Returnable Glass Bottle) dengan volume 220ml
  2. Kemasan kotak (Tetra Pak) dengan volume 250ml, 200ml 
  3. Kemasan pouch dengan volume 150ml
2. S-Tee
3. Freso
4. Fruit Tea
  1. Fruit Tea Blackcurrent
  2. Fruit Tea Apple 
  3. Kemasan PET
  4. Kemasan botol beling
Penanganan Quality Control Pada PT SINAR SOSRO
QC pada bertugas memastikan bahwa sistem mutu dari produk-produk yang dihasilkan oleh unit produksi agar senantiasa memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan dengan cara merencanakan dan mengawasi produk.
Bidang quality control juga merupakan dari bidang terpenting dari proses produksi yang bertanggung jawab terhadap mutu dari bahan baku sampai dihasilkan produk jadi, serta inspeksi mikrobiologi pada produk jadi, apakah produk released atau tida.

Penanganan limbah dalam perusahaan 
WWTP (Waste Water Treatment Plant)
            Air limbah sebelum dibuang kelingkungan memerlukan proses penanganan yang baik agar tidak membahayakan masyarakat dilingkungan pabrik. Proses pengolahan limbah cair dilakukan secara aerob dan anaerob. Pemilihan proses tersebut didasarkan pada air limbah yang dihasilkan merupakan limbah organic.

Prinsip Operasi
Anaerob
            Proses pengolahan limbah secara anaerob dikenal juga sebagai generasi biologis metana yaitu proses mikroboligi dimana substrat (bahan) organic kompleks yang larut baik atau tidal larut diubah menjadi gas metana dan karbon dioksida. Padatan organic terlarut diuraikan oleh mikroorganisme fermentative.
            Dalam pelaksanaanya, proses pengolahan anaerob ini terbagi dalam dua tahap yaitu hidrolisa terlarut dan pembentukan gas metana.
Aerob
            Reaksi dasar dari proses areob yaitu digambarkan dalam tahap kontak karbon organic dalam influen (limbah mentah) dicampur dengan lumpur yang mengandung mikroorganisme. Selama tahapan ini material organic terserap dalam waktu yang relative pendek.
            Tahapan penyerapan ini dilanjutkan dengan tahapan stabilisasi, dimana mokroorganisme didalam lumpur mengkonsumsi oksigen dalam proses metabolism bahan organic yang telah terserap. Hal ini menghasilkan mikroorganisme baru dan kemudaian menjadi lumpur.  

HRD dan standar pegawai
1.         HRD
Bidang SDM dipimpin oleh seorang GM (General manager) yang berada dibawah wakil direktur operasi , direktur operasi, dan presiden direktur.  Berdasarkan data yang diperoleh karyawan kerja tetap, maupun karyawan kerja ikatan waktu tertentu jumlahnya kurang lebih 300 orang yang terdiri dari beberapa unit. Ststus karyawan terdiri dari tenaga harian lepas, percobaan, perjanjian kerja waktu tertentu , dan karyawan tetap
2.         Standar pegawai
            General Manajer : berpendidikan minimal S1, sehat jasmani & rohani.
Manajer : berpendidikan minimal S1(dalam bidangnya)
Supervisor : berpendidikan minimal D3(dalam bidangnya)
Ass. Supervisor : berpendidikan minimal D3 (dalam bidangnya)
Administrasi : berpendidikan minimal SLTA (dalam bidangnya)

Produk hasil olahan dan sasaran pemakai local/export
Pada hasil olahan diharapkan semua produk memasuki pasaran export dan di konsumsi oleh semua orang, tetapi untuk saat ini produk hasil olahan yang sering export keluar negeri adalah Teh Botol Kotak volume 200ml dan Teh Botol Kotak volume 250ml.
Contoh export ke (Malaysia, Saudi Arabia, Australia )
Tidak semua produk TBK diexpor keluar negeri karena juga untuk memenuhi kebutuhan pasar di dalam negeri.

Sistem Pemasaran produk

Sistem pemasaran yang dilakukan oleh PT. Sinar Sosro yaitu dengan disalurkan pada KPP (kantor pemasaran pusat), KPW (kantor pemasaran wilayah). Dari kantor pemasaran wilayah akan disaluran pada agen selanjutnya dan akan sampai pada tangan konsumen

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.